DAFTAR DUA PULUH LAGU PENUH MEMORI MASA SD ALA GUE
(Pastikan dulu Anda tidak bermasalah jika tiba-tiba otak Anda dipenuhi oleh memori masa SD. Jika masa SD anda terlalu kelam, lebih baik stop di sini. hahaha)
1. Sheila on 7 - Kisah Klasik Untuk Masa Depan
[http://www.youtube.com/watch?v=RGadFsLOUp8]
Sebenernya banyak sekali lagu berkesan dari Sheila on 7, mulai dari Dan yang sampai saat ini masih memegang rekor lagu terlama yang pernah memuncaki MTV AMPUH selama 40 minggu, Sephia, dan masih banyak lagi. Namun buat saya pribadi, Kisah Klasik Untuk Masa Depan adalah lagu paling berkesan, karena menjelang malam perpisahan kelas 6 SD, lagu ini sangat "ngena" dan seingat saya memang diputar pas malam perpisahan SD. Well, bagaimanapun lagu ini memang paling top diputer pas momen-momen perpisahan. Dijamin massa haru membiru! hehe..
2. N'sync - I Drive Myself Crazy
[http://www.youtube.com/watch?v=caLlKYc6KrU]
Justin, JC, Joey, Chris, dan Lance! Ga kenal mereka di penghujung tahun 1990-an ibarat ga kenal SM*SH di tahun 2010. haha. Bcanda lah, NSYNC ga semenyedihkan SM*SH kok. Lagu-lagu N'sync lagi booming waktu itu, berkompetisi ketat sama Backstreet Boys. Entah kenapa, dari sekian banyak lagu Nsync, I Drive Myself Crazy paling berkesan untuk saya. Sampai sekarang pun masih teringat video klipnya yang menceritakan bagaimana masing-masing dari mereka bisa berakhir di Rumah Sakit Jiwa.
3. Basejam - Aku Bukan Pujangga
[http://www.youtube.com/watch?v=KGhwYEiBmRw]
Mungkin aku bukan pujangga yang pandai merangkai kata / Ku tak slalu kirimkan bunga tuk ungkapkan hatiku.
Sepenggal lirik di atas pasti langsung "masuk" ke otak teman-teman, benar kan? Lagu ini mungkin lagu paling populer dari Basejam. Seingat saya, dulu saya sering menyanyikan lagu ini di kelas. Oh ya, mungkin dari lagu ini juga saya mulai belajar untuk tidak menilai orang dari penampilan, karena bagi saya muka salah satu vokalisnya cukup menyedihkan tapi toh suara dan lagunya bagus. hahaha.
4. Britney Spears - Sometimes
[http://www.youtube.com/watch?v=bowS9uAECXc]
Mulai meroket dengan lagu Baby One More Time, Britney Spears bisa dipastikan adalah salah satu penyanyi wanita paling populer di penghujung 1990-an. Bagi saya pribadi, video klip lagu ini paling berkesan, entah mengapa. Di pantai, bermain-main dengan anjing, menari dengan setelan putih-putih. Ah, cantik deh pokoknya! Setidaknya saat itu, saat saya masih ngefans sekali dengan Britney. hahaha.
5. Wayang - Dongeng Sebelum Tidur
[http://www.youtube.com/watch?v=PiNoA82z8ac]
Ga banyak memori tentang lagu ini, bahkan penyanyinya pun tidak terlalu ingat. Namun, lagu ini sempat nge-hits di masa SD, itu pun lupa kelas berapa. Ada satu lagu lagi yang lebih oke dari Wayang, judulnya Tak Selamanya. Kayaknya pernah jadi soundtrack suatu acara tivi deh, tapi lupa juga judulnya apa. hehe.
6. Savage Garden - I Knew I Loved You
[http://www.youtube.com/watch?v=uIIfO_efVc0]
Duo vokalis yang masing-masing pada akhirnya memilih jalur solo. Namun, saat masih tergabung di Savage Garden, lagu ini sangat membekas di ingatan. Dengan video klip di kereta, bermain gitar, dan bertemu dengan seorang wanita cantik.
7. Jamrud - Surti Tejo
[http://www.youtube.com/watch?v=mpJWMQql2vM]
"Jemari Tejo mulai piknik dari wajah sampai lutut Surti."
"Mirip demo memasak Tejo mulai berakting di depan Surti. Masang, alat kontresepsi!"
Oke, ini salah satu lagu paling populer dan kocak dari Jamrud. Menceritakan tentang si Tejo yang berusaha "menggauli" Surti, gadis desa di kampung asal Tejo. Penggalan lirik di atas sedikit banyak menggambarkan betapa frontalnya lagu ini. Oh ya, menyanyi lagu ini rame-rame rasanya asik juga loh. Ga percaya? Coba aja sendiri. hehe.
8. Backstreet Boys - I Want It That Way
[http://www.youtube.com/watch?v=Niv3dBY723I]
Boyband paling hip pada masa itu. Fans-fans wanitanya pun berjubel. Mirip-mirip Justin Bieber kali ya kalau jaman sekarang. Bedanya, dandanan dan lagu mereka sesuai dengan umur. Dengan video klip di airport, nyanyi-nyanyi dan nari-nari dikelilingi banyak penggemarnya, lagu ini sulit untuk terlupakan. Seingat saya, dulu saya sering berusaha menyanyi sambil meniru gaya mereka menari di video klip. Seingat saya loh ya, semoga salah ingat. =P
9. Susan & Ria Enes - Susan Punya Cita-Cita
[http://www.youtube.com/watch?v=l7E28g9TMsM]
Susan.. Susan... Susan.. Besok gede, mau jadi apa...
Sepenggal lirik di atas pastinya tidak asing lagi di telinga kita. Lagu yang satu ini memang sangat populer dari Kak Ria Enes dan Susan, si boneka kesayangannya. Sampai sekarang masih bingung, mengapa boneka menyeramkan seperti itu dianggap cocok bagi anak-anak. -_-"
10. Vertical Horizon - You're A God
[http://www.youtube.com/watch?v=ynseZlJURJo]
Band yang cukup terkenal di masa saya SD. Lagu ini sendiri sangat suka saya nyanyikan kala itu. Video klipnya pun masih teringat hingga sekarang, di mana dalam video klipnya menceritakan tentang seorang wanita cantik yang memenangi kontes kecantikan, namun entah mengapa tetap tidak merasa bahagia hingga di akhir video melemparkan pialanya ke cermin.
11. Stinky - Mungkinkah
[http://www.youtube.com/watch?v=D60cS0Nx1hE]
Tak jarang, suatu band / penyanyi hanya bisa mempopulerkan satu lagu saja. Tak peduli seberapa keras mereka mencoba di lagu-lagu berikutnya, tetap saja tidak akan bisa menorehkan sukses. Itulah yang terjadi pada Stinky. Coba saja undang Stinky ke acara anda, bisa dipastikan lagu ini yang akan dimainkan. Lagu yang usianya sudah lebih dari sepuluh tahun. Namun, untunglah Stinky sendiri sudah tidak aktif lagi. Meski Andre, vokalis dan pianisnya, masih bisa ditemui di layar kaca untuk menghibur kita, dengan caranya sendiri tentunya, bukan melalui musik.
12. Westlife - If I Let You Go
[http://www.youtube.com/watch?v=_koXGcfxBRY]
Lagi-lagi boyband, seperti Nsync dan Backstreet Boys. Meski begitu, entah mengapa saya merasa Westlife tidak se-macho kedua band pendahulunya. Lagunya terkesan terlalu mellow dan video klipnya tidak menunjukkan kelaki-lakian mereka sama sekali. Di tepi pantai, sekelompok pria berjalan pelan tanpa alas kaki dan ciprat-cipratan air. Sekejap bulu kuduk saya merinding. Tapi......... Itu kan jika dipikir-pikir sekarang! hehe. Kalau pas SD mah, ini salah satu lagu favorit saya! hahahaha..
13. Naif - Posesif
[http://www.youtube.com/watch?v=AuFaOdaW_88]
"Bila ku mati, kau juga mati.. Walau tak ada cinta sehidup semati.."
"Mengapa aku begini, jangan kau mempertanyakan!"
Band yang gak ada matinya ini belum terlalu terkenal di masa saya SD. Namun lagu ini begitu berkesan. Selain liriknya yang mudah diingat dan lagunya easy listening, video klipnya yang menceritakan tentang kehidupan seorang waria juga sangat nyantol di otak.
14. Celine Dion - My Heart Will Go On
[http://www.youtube.com/watch?v=C4g8rLShURw]
Lagu yang menjadi Soundtrack film Titanic ini sangat populer semasa saya SD, entah kelas 4 atau 5. Di pelajaran kesenian pun alih-alih memainkan lagu daerah, saya malah belajar memainkan lagu ini menggunakan suling. Cukup mudah ternyata nadanya. Bagaimanapun, pengalaman menonton film ini sembunyi-sembunyi dengan beberapa teman SD saya juga membuat lagu ini semakin berkesan. Lagunya kok, bukan adegan melukisnya. =P
15. Shaden - Dunia Belum Berakhir
[http://www.youtube.com/watch?v=VuB5UkdqWbU]
Dunia belum berakhir.. Bila kau putuskan aku.. Masih banyak teman-temanku di sini menemaniku..
Lagu yang cukup nge-beat ini cukup gampang diingat dan membuat siapa pun yang mendengarnya ingin ikut bersenandug. Liriknya pun cukup lucu dan gaul, beberapa katanya tidak baku dan mengacuhkan EYD. Meski begitu, lagu ini tetap terasa orisinil dan tidak dibuat-buat. Lain halnya dengan lagu-lagu Indonesia jaman sekarang yang liriknya dibuat-buat menjadi tidak baku. Murahan dan tidak mendidik. Sayangnya, laku. Ah, ya sudah lah. haha.
16. Christina Aguilera - I Turn to You
[http://www.youtube.com/watch?v=XpBLGTBmTJg]
Saingan berat Britney Spears di masa saya SD. Sayang, marketingnya tidak terlalu baik. Kurang banyak isu-isu heboh yang dibuat oleh Christina. haha. Bagaimana pun, lagu ini sangat berkesan. Selain enak didengar, kualitas vokalnya juga sangat menunjukkan siapa Christina. Berbeda dengan lagu-lagu Britney yang kebanyakan "efek". Meski begitu, pada masa SD saya jauh lebih suka Britney dibandingkan Christina. Mengapa ya? Entah lah.
17. Joshua - Air
[http://www.youtube.com/watch?v=FsHRwFFlJf8]
JOSHUA SUHERMAN! Artis cilik yang melalui lagu-lagunya membuat anak-anak Indonesia pada masa itu mempunyai lagu yang sesuai dengan usia mereka. Tidak seperti sekarang. Lagu ini sangat fenomenal, khususnya sepenggal lirik:
Diobok-obok airnya diobok-obok. Ada ikannya kecil-kecil pada mabok.
Video klipnya pun cukup mudah diingat, ada Tukul dengan gaya-gaya khasnya. Kini keadaan sudah terbalik. Tukul sudah menjadi bintang, sedangkan Joshua masih tertatih-tatih berusaha menembus jagat dunia hiburan. Bagaimana pun, Joshua kecil dan lagunya ini sangat menghibur saya saat SD dulu.
18. Hanson - Mmmbop
[http://www.youtube.com/watch?v=NHozn0YXAeE]
Ada tiga hal yang membuat lagu dari Hanson ini sangat berkesan. Pertama, penggalan nada chorusnya yang sangat khas. Kedua, karena judulnya yang sulit dilafalkan. Ketiga, karena ketidakjelasan apa jenis kelamin ketiga bersaudara ini, khususnya si tengah dan si bungsu.
19. Agnes Monica - Bala Bala
[http://www.youtube.com/watch?v=LbuAVMPu4F0]
Sejujurnya saya tidak begitu memiliki memori terkait lagu ini. Tapi saya ingat semasa saya SD, Agnes Monica masih seorang artis cilik. Lucu + manis sekali. Mitos bahwa "Anak yang kecilnya cantik pasti kalo udah gede jadi jelek" sama sekali ga berlaku buat Agnes. Salah seorang teman bahkan berani menobatkan Agmon sebagai makhluk Indonesia paling sempurna. haha.
20. The Moffatts - Miss You Like Crazy
[http://www.youtube.com/watch?v=KxgTzyswQic]
Iringan gitar yang ringan, nada yang sederhana, dan lirik yang mudah diingat, membuat lagu andalan The Moffats ini sangat saya ingat pada masa SD dulu. Beberapa lagu setelahnya juga cukup enak, salah satu yang berkesan adalah If You Only Knew yang berkolaborasi dengan Gil.
Demikianlah lagu-lagu penuh memori masa SD versi saya.
Bagaimana dengan teman-teman? Adakah lagu memori yang sama?
Mana yang paling berkesan? Silakan loh di-share di sini. hehehe..
Kemungkinan besar saya akan membuat daftar serupa untuk Masa SMP dan SMA, yang tentunya makin berkesan. hehe.
Semoga lagu-lagu di atas bisa mengingatkan teman-teman sekalian akan memori masa SD.
Sampai jumpa di lain kesempatan!
Salam,
Okki Sutanto.
Per Januari 2012, blog saya migrasi ke Wordpress ya. Ini tautannya kalau mau mampir (http://okki-sutanto.com), trims! =D
Minggu, 26 Desember 2010
(Cerpen) Lima Detik.
LIMA DETIK.
Cukup sedikit, barang sepuluh detik.
Tidak, bahkan cukup lima detik!
Untuk menjaga kewarasanku, untuk mencegah si sehat pergi dari akalku.
Sayang, lima detik nyatanya terlalu berharga untuk kumiliki saat itu.
Andai aku diberi lima detik, mungkin aku tak perlu mendekam dalam sel terkutuk ini selama lima tahun.
Sel yang busuk luar-dalam, atas-bawah, kiri-kanan.
Dengan kecoa busuk, para tahanan bejat, juga para penjaga lapas bangsat!
Lima tahun sudah aku mengutuki lima detik yang tak pernah kumiliki itu.
Lima detik yang seharusnya kupakai untuk menahan semua hasrat dengki dan letusan kemarahan.
Bukan justru menghabisi Yati dan Dhani, istri beserta sahabatku sendiri, yang tertangkap basah sedang tidur di kamar rumahku.
Pukul 1 siang.
Tak lama setelah jam makan siang, aku melangkahkan kaki keluar dari tempat terkutuk ini.
Udara bebas, katanya. Yang bagiku nyatanya tak sebegitu bebasnya.
Siapa aku, yang telah kehilangan lima tahun terakhir dari dunia ini?
Lembaga pemasyarakatan katanya? Rasanya aku semakin dijauhkan dari masyarakat.
Harta? Habis untuk mengurus pengadilan sialan itu.
Keluarga? Tak ada lagi yang menganggap aku keluarga setelah aib yang menggegerkan kampung itu.
Tak apalah, usiaku masih belum terlalu tua untuk memulai kehidupan baru, di tempat baru.
Setidaknya kali ini aku memiliki ribuan bahkan jutaan detik, yang bisa kugunakan sebaik mungkin.
Karena aku selalu percaya, lima detik saja sebenarnya cukup untuk membuat orang menggunakan akal sehatnya.
Namun rupanya itu tak berlaku bagi semua orang.
Herman, kakak Yati, sudah menungguku tak jauh dari gerbang lapas.
Tanpa basa-basi ia menghujamkan pisau tajamnya ke tubuhku belasan kali.
Bajuku bak kanvas merah dibuatnya.
Melihatku terkapar meregang nyawa, ia lari.
Lima detik ternyata tak cukup untuk Herman menggunakan akal sehatnya.
Bahkan lima tahun! Masih tak cukup.
Di penghujung nafas, aku bersyukur siang itu tidak hujan.
Terkapar meregang nyawa, aku masih bisa melihat biru langit untuk terakhir kalinya.
Tak lama, hanya lima detik.
Sebelum mataku tertutup selamanya.
Hanya lima detik.
Yang akhirnya kumiliki.
Jakarta, 22 November 2010
Okki Sutanto.
Langganan:
Postingan (Atom)