Nih berita gw dapet dari milis..
Semoga bisa lebih membuka wawasan kita semua.
---------------------------------
Balita Berusaha Racuni Adik Kandung
Jakarta (BeritaNews. Com) - Dunia anak di Indonesia sudah semakin
kacau. Kisah kekerasan sinetron di televisi, mutu pendidikan yang
memprihatinkan, pengajaran dan pengawasan terhadap anak semakin
kurang, ditambah lagi dengan kurangnya perhatian dari orangtua.
Kesemuanya itu perlu diadakan peninjauan ulang.
Kisah nyata ini kemudian terjadi. Seorang anak perempuan berusia 4
tahun bernama Donita tega mencoba meracuni adiknya sendiri yang baru
lahir. Kejadian naas ini terjadi di keluarga Sutomo yang bekerja
sebagai karyawan perusahaan jasa kontraktor minyak, yang tinggal di
bilangan selatan Jakarta, pertengahan Januari 2008 lalu.
Kejadian ini bermula ketika ibunda Donita, Heni Lastri Sutomo,
melahirkan seorang anak perempuan lucu bernama Dina. Kehadiran Dina di
tengah-tengah keluarga Sutomo tentu saja menambah kebahagiaan keluarga
tersebut. Kasih sayang pun tercurahkan kepada Dina, sang bayi lucu
yang baru lahir.
Hal tersebut tampaknya membuat Donita cemburu dan merasa tersaingi.
Perhatian ayah dan ibunya sepanjang waktu hanya tertuju pada Dina
adiknya. Lalu entah darimana datangnya suatu ide, Donita berniat untuk
meracuni Si Kecil Dina. Ide sadis itu mungkin saja didapat karena
pengaruh sinetron di televisi yang memang sering mengumbar kekerasan.
Pertengahan Januari 2008, sudah sejak lima hari belakangan Donita
tidur ditemani ibunya karena sang ayah sedang bertugas di rig lepas
pantai (offshore) di Bontang, Kalimantan Timur. Sejak sore mereka
berdua sudah nyenyak tidur. Sementara Dina tidur di dalam box bayi
ditemani Tumini pembantunya.
Sekitar pukul 10 malam, Donita mengendap-endap bangkit dari tempat
tidur dan keluar kamar untuk mengambil racun tikus yang ada di laci
dapur. Kemudian Donita mengoleskan racun tikus tersebut pada puting
susu ibunya yang tengah terlelap dengan nyenyak. Hal itu dilakukan
dengan harapan agar adiknya akan mati keracunan ketika minum ASI dari
puting ibunya, sehingga seluruh perhatian keluarganya pun akan kembali
tertuju pada dirinya. Setelah melakukan tindakan sadis itu, Donita
kembali merebahkan badannya tidur di samping ibunya seraya mengulum
senyum penuh kemenangan.
Pada keesokan harinya di rumah Pak Sutomo gempar. Pasalnya Tumini,
sang pembantu, berteriak-teriak, "Tolooong... , tolooong... ada mayat
di garasi...!" Seisi rumah sontak terbangun. Para tetangga pun
berduyun-duyun mendatangi lokasi Tumini berteriak.
Saat orang-orang masuk ke garasi, mereka menemukan Kirno, sopir
keluarga Sutomo telah terkapar di lantai tanpa busana dan tewas dengan
mulut berbusa seperti keracunan.Tampaknya racun tikus yang dioleskan Donita salah sasaran.
----------------------------------------
Weh, serius amat? hahaha..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar