Per Januari 2012, blog saya migrasi ke Wordpress ya. Ini tautannya kalau mau mampir (http://okki-sutanto.com), trims! =D

Jumat, 07 Agustus 2009

Rakit Komputer Part II (Pemasangan)

Lanjutan dari Rakit Komputer PART I.

Setelah sukses membeli barang-barang yang dibutuhkan, yuk kita rakit komputernya! Pertama-tama, check list dulu komponen-komponennya.
- Motherboard
- Prosesor (beserta Heat Sink Fan)
- Kepingan RAM (Memori)
- Harddisk
- CD / DVD Room
- Casing (beserta fan dan powersupply)

Setelah memastikan semua komponennya lengkap, langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk merakit komputer selanjutnya adalah:

1. Memasang Prosesor ke Soket Prosesor di Motherboard.
- Buka penutup prosesor yang ada di motherboard, lepaskan terlebih dahulu besi pengait di sampingnya. Caranya? Tekan ke dalam lalu geser ke samping, angkat ke atas.
- Buka cangkang pelindung prosesor, pegang samping prosesor, jangan menyentuh pin pin kecil di dalamnya.
- Letakkan prosesor di dalam soket dengan benar. Pastikan ujung prosesor yang memiliki tanda segitiga berada paling dekat dengan tuas pengunci.
- Setelah memastikan pemasangan benar, kunci kembali pengait soket prosesor.

2. Memasang Heat Sink Fan (Fan Prosesor)
- Jika terdapat pasta prosesor, oleskanlah di atas prosesor hingga merata. Gunanya agar permukaan prosesor dan Heat Sink Fan benar-benar menempel dan panas yang dihasilkan prosesor dapat dengan sempurna diserap Heat Sink Fan
- Pasang Heat Sink fan secara perlahan, masukkan keempat kaki heat sink fan ke lubang-lubang yang terdapat di sekitar soket prosesor. Tekan masing-masing kaki sehingga masuk dengan sempurna. Jika sudah, kencangkan baut pengunci keempat kaki tersebut.
- Pasang kabel power heat sink fan. Colokkan kabel power tersebut ke pin di motherboard yang bertuliskan CPU FAN.

3. Memasang RAM (Memori)

- Sebelumnya pastikan jenis memori yang Anda beli sesuai dengan Channel Memori yang ada di motherboard.
- Buka kedua pengait memori dengan benar.
- Masukkan kepingan RAM dengan posisi pin di bawah. Tekan hingga terdengar bunyi klik dan dengan sendirinya pengait memori mengunci kepingan RAM.

4. Memasang Motherboard ke dalam Casing.
- Pasang baut alas pada plat casing (biasanya 6 buah), gunanya untuk alas motherboard sehingga tidak langsung menempel ke casing.
- Pasanglah masker motherboard (plat yang berisi lubang-lubang untuk colokan berbagai kabel) ke casing.
- Pasang motherboard ke dalam casing, sesuaikan dengan masker motherboard, lalu pasang dan kencangkan semua baut motherboard ke baut alas yang sudah dipasang sebelumnya

5. Memasang DVD ROM

- Copot penutup rak DVD yang terdapat di depan casing, biasanya di atas. Caranya? Dorong dengan kuat dari dalam casing.
- Masukkan DVD dari depan casing.
- Pasang dua buah baut di samping DVD
- Hubungkan kabel data dan kabel power DVD. Kabel data disambungkan ke motherboard (tergantung tipe kabel: SATA atau IDE). Kabel Power sambungkan ke kabel dari Power Supply

6. Memasang Hard Disk
- Tempat untuk harddisk berada di bawah rak DVD, ukuran penyangga lebih kecil yakni hanya 3.5", sedangkan rak penyangga DVD 5". Masukkan Harddisk dan pasang dua buah baut di lubang yang disediakan.
- Hubungkan kabel data dan kabel power Harddisk. Sama seperti menghubungkan kedua kabel DVD.

7. Memasang Kartu Tambahan.
- Untuk memasang kartu tambahan seperti Soundcard, VGA Card, Modem, Atau Wireless LAN Card, umumnya sederhana. Copot plat di belakang casing sesuai di mana kartu ekspansi akan dipasang. Lalu masukkan kartu tambahan di slot yang sesuai di motherboard (AGP, PCI-E, PCI 1x, PCI 4x, PCI 16x), tekan yang kuat.

Rakit Komputer Part I (Persiapan)

Ini ada tips bagi yang mau merakit komputer. Mungkin tips ini kurang memadai, maklum aja . Gw bukan ahli komputer / sarjana komputer koq, gw cuma suka aja utak atik komputer sendiri.

Hmm, males beli komputer yang udah sepaket?
Mao coba2 rakit komputer tapi takut gagal?
Tenang, semoga Anda tercerahkan setelah membaca artikel ini. hehehe

Ngerakit komputer tuh gampang-gampang susah, n bagian yang susah cuma NIAT mau cari tahunya aja... hehe.. Gw gak pernah ikut kursus atau les atau apa pun tentang ngerakit komputer, gw cuma googling, baca-baca thread di kaskus, baca buku gratis di gramed, dan langsung praktek. Salah satu keuntungan dari BISA merakit komputer sendiri, adalah lo setidaknya jadi lebih mengerti pemecahan dan jalan keluar kalo ada komponen yang bermasalah.
(Komputer yang gw maksud di sini CPU aja, untuk Monitor, Keyboard, Speaker gw anggep udah ngerti lah ya)


Ini ada beberapa tips buat persiapan kalo mau rakit komputer:

1. Tentuin dulu kegunaan komputer nantinya.
Beda loh, komputer buat Officing, Entertainment, Design, atau Gaming. Tentu Officing paling murah, disusul Entertainment, kalo design n gaming bisa selangit harganya). Officing yang gw maksud tuh berarti kegunaan komputer murni cuma buat ketik-ketik Microsoft Word, bikin presentasi pake Powerpoint, bikin neraca pake Excel, dan browsing-browsing serta aplikasi sederhana lainnya aja. Entertainment udah lebih canggih, dipake buat dengerin musik, nonton film, dan beberapa aplikasi berat. Design atau Gaming jelas dipakai untuk game-game kelas berat atau aplikasi desain tingkat tinggi.

2. Setelah tahu kegunaannya, tentuin juga BUDGET yang lo punya.
(Ini penting buat nentuin merk n tipe komponen nantinya mesti lo beli. Makin gede budgetnya, makin berkualitas komponennya. Sebenernya ada hubungan yg sangat erat antara Kegunaan n Budget. Perhitungan kasar gw sih begini kalo untuk ngerakit CPU: Buat officing =1.5-2Jt, Buat Entertainment= 2-3.5Jt, Buat Design / Gaming = 4Jt - Unlimited. Tentu itu dengan membeli komponen BARU semua, kalo mao cari komponen yg SECOND, tentu harga bisa makin murah lagi).

3. Kalo kegunaan n budget udah jelas, langkah berikutnya adalah: bikin list komponen2 yang butuh dibeli.
(Komponen2 utama yg WAJIB ada di sebuah CPU adalah: MOTHERBOARD, PROSESOR, MEMORY, HARDDISK, DVD ROM. Dengan 5 komponen utama tersebut, ditambah CASING + Power Supply (Biasanya sepaket), komputer udah bisa nyala. Optionalnya adalah SOUNDCARD, MODEM / WIRELESS/ LAN CARD, VGA CARD, FLOPPY DISK, COOLER, dll. Semua optional itu ga mutlak diperlukan, tapi tentu aja kalo ditambahin, maka performa komputer makin MAKNYUS.

4. Langkah berikutnya cari tipe dan harga adalah lu bisa googling untuk tahu merk n tipe2 komponen tersebut dan harganya. Banyak koq penjual yang nyertain list harga periperal komputer, salah satunya adalah Bhinneka atau Viraindo.

Untuk pengetahuan dasar aja, berikut hal2 yang harus lu perhatikan saat memilih komponen:
- Motherboard = Yang perlu diperhatikan adalah jenis socket buat prosesor (socket 478 buat Pentium IV dan sebelumnya, socket 775 buat Core 2 duo ++). Jenis & Jumlah slot memori (DDR / DDR I : Tipe memori yg jadul, dah jarang diproduksi, harganya jadi agak mahal. DDR II: Tipe memory mainstream saat ini, harganya sangat terjangkau. DDR III: Teknologi memori terbaru, harga masih agak mahal tp performa makin bagus.) Fitur2 On Board (Semakin lengkap fitur on board yg terintegrasi langsung sama motherboard, berarti pengeluaran makin kecil. Biasanya Modem/LAN/Graphic/Sound/USB, sudah terintegrasi di motherboard2 keluaran beberapa tahun terakhir). Hal lain yg perlu diperhatikan adalah jenis expansion slot, apakah AGP, PCI, atau PCI-E. Ini yang nanti pengaruh kalo nantinya mao beli expansion card kayak VGA / Sound card.
- Prosesor = Prosesor tentu menjadi komponen paling penting di CPU, karena semua kerja komputer nantinya diatur oleh si prosesor. Kalo buat kegunaan officing, menurut gw Pentium IV 2Ghz ++ aja udah cukup. Tapi ketika lo butuh buat Gaming dan software yg agak berat lainnya, gw rasa lo perlu beli prosesor yg setara Intel Core 2 Duo. (Note this, 2 platform utama di dunia perprosesoran, yakni INTEL n AMD, sama aja koq kualitasnya. Mereka sama2 punya tipe prosesor buat kelas value / terjangkau, kelas mainstream / populer, maupun kelas high-end / top markotop.
- Memory = Perhatikan tipenya, DDR I / II / III, sesuaikan dengan slot di Motherboard. Untuk Officing, minimal 512mb. Tapi untuk gaming, gw rekomendasiin di atas 1 giga biar ga lemot.
- HardDisk = Yg perlu diperhatikan adalah kapasitas & kecepatannya, entah 80 / 160 / 250 / 320 / 500 / 1000Gb. Sesuaikan aja ama kebutuhan. Kalo buat officing, 80Gb dah lebih dari cukup koq. ahaha. Setelah kapasitas, perhatikan juga kecepatan read/writenya. Lebih cepat tentu makin baik. Selain itu, perhatikan juga kabel penghubungnya ke motherboard, SATA / IDE. Sebenernya ini ga terlalu masalah, karena ada konektor SATA ke IDE. Masalah merk, ya duit n kualitas berbanding lurus koq.
- DVD ROM = Ini gw bilang penting, karena tanpa adanya DVD ROM, lu bakal kesulitan melakukan instalasi Operating System. Entah lu mao pake CD ROM / DVD ROM / CD-RW / DVD-RW, sesuain ama kebutuhan aja.
- CASING / POWER SUPPLY = Yang perlu diperhatikan cukup MODEL n daya yang dimiliki Power Supplynya. Minimal 400Watt.
5. Nah, jika tipe2 komponen yg udah lu mao beli udah siap, langkah berikutnya tinggal beli deh.: Kalo udah, yuk PASANG!

Sekedar prakiraan harga di 6 komponen utama di atas ya, biar ada gambaran:
1. Motherboard (Value/Mainstream/High-End= 500rb / 800rb / 2jt)
2. Prosesor (V/M/H = 500rb / 800rb / 2jt)
3. Memory (V/M/H = 200rb / 400rb / 1jt)
4. Harddisk (V/M/H = 400rb / 700rb / 1jt)
5. DVD Rom (V/M/H = 150rb / 300rb /700rb)
6. CASING ( V/M/H = 250rb / 400rb / 1jt)

Selanjutnya: Rakit Komputer Part II

Mengenang WS Rendra...



Belum lama seniman fenomenal, Mbah Surip, meninggal dan dimakamkan di belakang Bengkel Teater milik penyair WS Rendra. Kamis malam kemarin (6/8), WS Rendra berpulang ke sisi-Nya dalam usia 74 tahun. Beliau meninggal karena penyakit jantung yang sudah lama dideritanya. Penyair bernama lengkap Willibrordus Surendra Broto Rendra ini lahir di Solo, 7 November 1935. Dalam perjalanannya sebagai penyair, beliau dikenal sangat kritis terhadap pemerintah, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kalangan terpinggir. Pada masa pemerintahan presiden Soeharto, ia membacakan salah satu masterpiece-nya meski sempat dilarang. Berikut masterpiece tersebut, sebuah syair berjudul: Sajak Sebatang Lisong.

Sajak Sebatang Lisong

Menghisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya,
mendengar 130 juta rakyat,
dan di langit
dua tiga cukong mengangkang,
berak di atas kepala mereka
Matahari terbit.
Fajar tiba.
Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak
tanpa pendidikan.
Aku bertanya,
tetapi pertanyaanku
membentur meja kekuasaan yang macet,
dan papantulis-papantulis para pendidik
yang terlepas dari persoalan kehidupan.
Delapan juta kanak-kanak
menghadapi satu jalan panjang,
tanpa pilihan,
tanpa pepohonan,
tanpa dangau persinggahan,
tanpa ada bayangan ujungnya.

Menghisap udara
yang disemprot deodorant,
aku melihat sarjana-sarjana menganggur
berpeluh di jalan raya;
aku melihat wanita bunting
antri uang pensiun.
Dan di langit;
para tekhnokrat berkata :
bahwa bangsa kita adalah malas,
bahwa bangsa mesti dibangun;
mesti di-up-grade
disesuaikan dengan teknologi yang diimpor
Gunung-gunung menjulang.
Langit pesta warna di dalam senjakala
Dan aku melihat
protes-protes yang terpendam,
terhimpit di bawah tilam.
Aku bertanya,
tetapi pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan
termangu-mangu di kaki dewi kesenian.
Bunga-bunga bangsa tahun depan
berkunang-kunang pandang matanya,
di bawah iklan berlampu neon,
Berjuta-juta harapan ibu dan bapak
menjadi gemalau suara yang kacau,
menjadi karang di bawah muka samudra.
Kita harus berhenti membeli rumus-rumus asing.
Diktat-diktat hanya boleh memberi metode,
tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan.
Kita mesti keluar ke jalan raya,
keluar ke desa-desa,
mencatat sendiri semua gejala,
dan menghayati persoalan yang nyata.
Inilah sajakku
Pamplet masa darurat.
Apakah artinya kesenian,
bila terpisah dari derita lingkungan.
Apakah artinya berpikir,
bila terpisah dari masalah kehidupan.


Dari puisi tersebut jelas terlihat bagaimana keprihatinannya terhadap masa depan bangsa. Meski dibuat tahun 1977, hingga sekarang puisi tersebut masih relevan. Kini, penyair bersuara serak tersebut sudah tiada. Hilang sudah seorang seniman berpemikiran bebas, yang sebenarnya dibutuhkan oleh bangsa ini. Semoga beliau diterima di sisi-Nya, dan semangat perjuangannya terhadap kemajuan bangsa tetap menggelora dan diteruskan oleh kita, generasi penerusnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...