Sebuah Prosa.
#Tulisan keenambelas, hari kelimabelas
Malam masih panjang,
terlalu cepat untuk berdoa
Sang Pencipta mungkin belum pulang
masih sibuk mengurusi yang hidup
Malam masih panjang,
terlalu cepat untuk menyudahi cerita
dengan titik yang kamu ciptakan sendiri
saat koma sebenarnya masih menanti giliran tampil
Malam masih panjang,
terlalu cepat memvonis langit
dan membenci pekatnya
saat bintang masih berdandan di ruang ganti
Malam masih panjang,
terlalu cepat untuk tidur
saat lampu baru mulai benderang
dan mengajak kita menari bersama di babak penghabisan
Malam
masih
panjang
J-a-d-i
Ya
dinikmati
saja...
Jakarta, 4 Mei 2011
Okki Sutanto | http://octovary.blogspot.com
(bohong deh, malam makin memendek)
malam sisa sejam lg..
BalasHapusah.. puisinya as usual, keren..
;)
Eh, ada bung pethakilan.. =D
BalasHapusPuisi saya mah biasa saja.
Kalo puisi yang di sini itu yang keren-keren:
http://makna-kata.blogspot.com/
=P
aaaaarkh.. bukan bung.. bukaaan.. *jejeritan menuju malam*
BalasHapusmeluncuuuuuuur..